Beatrix Hendriani Kaswara lahir pada 14 Juni 1984 di Bandung, Jawa Barat. Di tahun 2006, Beatrix menyelesaikan kuliahnya di program S1 Fakultas Seni Rupa dan Desain, ITB. Karya Beatrix pertama kali dipamerkan pada tahnu 2002 dalam pameran bersama berjudul “Inkubasi” yang diadakan di Aula Timur ITB. Di Tahun 2005, karya Beatrix pertama kali mengadakan pameran tunggal yang berjudul “Precious Treasures” di Culture Park, Dago Tea House, Bandung. Pameran tunggal Beatrix selanjutnya berjudul “Visible Noise” di Selasar Sunaryo Art Space, Bandung (2009). Karya Beatrix pertama kali dipamerkan di luar negeri di tahun 2000, yaitu pada “A Slice of Indonesia” di Soka Art gallery, Beijing, Cina, serta “Ganti Oli” dan “Refresh” di Valentine Willis Gallery, Singapura.

Karya Beatrix memiliki ciri warna yang berpendar seperti lampu neon. Seringkali Beatrix melakukan edit digital dalam proses awal pembuatan karyanya, kemudian menggunakan teknik melukis konvensional dalam penyelesaian akhir. Dalam pameran tunggalnya yang berjudul “Visible Noise” (Bandung, 2009), Agung Hujatnikajennong sebagai kurator, berpendapat sebagian besar karya Beatrix mengeksplorasi problem transparansi, kedataran, serta ilusi optikal. Selain itu, Beatrix dinilai juga sering menggunakan garis berulang serta cat berlapis dalam karyanya. Selain pada kanvas, Beatrix juga berkarya pada sebidang kaca. Kris Budiman dalam esainya terhadap program residensi Landing Soon #9, menilai cara tersebut adalah filter yang dipakai Beatrix dalam menyalin realitas.

(profil ini ditulis Agustus, 2016)

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2009/08/20/18575837/ssas.gelar.pameran.tunggal.beatrix.hendriani..

Landing Soon #9 (702 Kas L)

https://cemara6galeri.wordpress.com/previous-year-events/event-2007/digital-realism-on-line-catalogue/